Belum ada referensi audio untuk karya ini
Ida Ratu Saking Luhur (SSA / TTB with Kethuk & Genta)
Nyoman PranataIda Ratu Saking Luhur merupakan satu kutipan dari rangkaian Kidung Wargasari yang umum dilantunkan umat Hindu Bali saat memulai upacara atau persembahyangan, yakni pada saat pendeta atau pemangku mulai melakukan pembacaan mantram untuk menghaturkan sesaji atau banten kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Syairnya menggambarkan bentuk kesiapan dan keselarasan seluruh umat untuk menghadap Tuhan dengan rasa syukur dan tulus yang tercermin dari sesaji yang sedang dihaturkan.
Layaknya adat istiadat yang sering dilakukan umat Hindu Bali saat memulai berbagai aktivitas, karya ini diawali dengan salam pembuka Om Swastyastu sebagai bentuk harapan agar semua kegiatan berjalan dalam keadaan baik atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Salam penutup Om Santi, Santi, Santi, Om diucapkan di akhir karya ini sebagai harapan agar umat dapat beranjak dalam damai.
Karya ini mengikutsertakan dua alat musik tradisional Bali, yaitu Kethuk dan Genta. Selain dapat digunakan sebagai penentu ketukan atau tempo saat penampilan berlangsung, Kethuk juga bertujuan untuk menjaga kekhidmatan dan suasana tenang saat lantunan kidung berlangsung. Genta dalam karya ini menggambarkan suasana pendeta yang sedang melakukan pembacaan mantram untuk menghaturkan sesaji, karena Genta selalu dibunyikan oleh pendeta setiap pembacaan mantram dalam upacara atau persembahyangan.
Rp54.000 – Rp90.000
Ulasan
Belum ada ulasan.