Dody Soetanto

Dody Soetanto adalah seorang dirigen dan penyanyi bariton asal Indonesia yang berkarya di Belanda. Ia saat ini menjabat sebagai dirigen Groot Concertkoor Amsterdam (GCA), Leids Kamerkoor (LKK), serta Vrije Universiteit Koor (VUkoor). Pada tahun 2023, Dody mendirikan VOKALISK, sebuah ansambel vokal yang terdiri dari 16 penyanyi muda berbakat pilihan dari berbagai wilayah di Belanda. Dody juga secara rutin memimpin ConcertoValiante, sebuah ansambel barok profesional yang aktif menampilkan repertoar musik Barat dari era Barok.

Dody secara konsisten tampil dalam Opera Forward Festival yang diselenggarakan oleh De Nationale Opera & Ballet di Amsterdam sejak tahun 2023. Dalam festival ini, ia memimpin VUkoor dalam produksi opera kontemporer abad ke-21 yang visioner. Selain itu, Dody juga aktif mempersiapkan paduan suara untuk berbagai kolaborasi berskala besar bersama orkestra ternama di berbagai ruang konser prestisius di Belanda. Pada awal tahun 2025, keterlibatan Dody dalam produksi Simfoni No. 2 karya Gustav Mahler bersama Groot Concertkoor Amsterdam dan Het Orkest Amsterdam di Concertgebouw, Amsterdam, membawanya kembali mendapatkan undangan untuk terlibat dalam konser serupa.

Tidak terbatas pada musik Barat, Dody aktif mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia. Sejak tahun 2024, ia memimpin dua ansambel gamelan terkemuka di Belanda—Global Gongs dan Widosari—yang secara aktif terlibat dalam berbagai pagelaran dan tur konser lintas budaya di berbagai kota di Belanda. Di luar perannya sebagai dirigen, Dody juga dikenal sebagai seorang bariton yang aktif tampil bersama sejumlah ansambel vokal profesional, termasuk Ribattuta Musica (Belanda) dan SWARA Vocal Ensemble (Belgia). Sejak tahun 2024, Dody dipercaya sebagai pembicara tamu dalam Kurt Thomas Cursus di Utrecht, sebuah masterclass dirigen internasional yang merupakan ajang pengembangan diri para dirigen berbakat di Eropa.