Milton Sandyka memperoleh gelar Sarjana Seni Program Studi S1 Penciptaan Musik dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 2022 dengan peminatan instrumen mayor vokal klasik. Ia belajar direksi dan orkestrasi dari Kanako Abe, Pipin Garibaldi, dan Budhi Ngurah; komposisi dan aransemen dari Joko Suprayitno, Puput Pramuditya, Ovan Bagus Jatmika, Royke Bobby Koapaha, dan Raden Chairul Slamet; vokal dari Gathut Bintarto, Endang Ismudiati, Athitya Monica, Yulius Istarto, dan Linda Sitinjak.
Milton Sandyka aktif berkegiatan musik paduan suara dan orkestra dalam hal penyuntingan partitur musik, aransemen, komposisi, penulisan artikel musik, serta pelatihan vokal. Ia pernah memenangkan kompetisi aransemen paduan suara dalam Satya Dharma Gita Choral Arrangement Competition 2020 serta berbagai kompetisi paduan suara sebagai penyanyi tenor dan alto bersama Vocalista Harmonic Choir ISI Yogyakarta. Ia juga menjadi perwakilan provinsi Jawa Tengah dalam tim Paduan Suara Gita Bahana Nusantara di Istana Negara.
Sejak tahun 2023, Milton Sandyka memulai karir sebagai pengaba dalam Orkestra Universitas Katolik Parahyangan Bandung “Parchestra” dan Paduan Suara SMK Negeri 7 Semarang, kemudian dalam PSM “Gisma” Universitas PGRI Semarang di awal tahun 2024.
Sejak September 2024, Milton Sandyka melanjutkan studi magister dalam bidang Direksi Orkestra di Korea National University of Arts dengan beasiswa Art Major Asian plus (AMA+ Scholarship program) 2025 yang didanai oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.